Rabu, 31 Desember 2014

REALISASI EVENT BULAN DESEMBER 2014

Dan inilah beberapa review acara keren Desember ini di Jakarta, yang kalo boleh dibilang 'udah basi buat dibahas lagi'. Come on man..!! Gw bukannya pengen bahas kok, sumpah, ciyus, enelan.
Gw cuma pengen pamer foto doang. Pleaseee...!!
Hehehe :p

1. JAKARTA LATERN FESTIVAL (12-14 Desember 2014)

Acara yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) DKI Jakarta ini bertempat di Taman Lapangan Banteng, dan gosipnya sih memamerkan 2.800 lantern. Sangat mirip sebenarnya dengan konsep wahana lampion di BNS - Batu Night Spectakuler, Malang.

Meskipun grand opening hari pertama hampir-satu-setengah-jam-lah terlambat dan nggak semua lampion nyala, sayang banget kalo kalian nggak nyempetin mampir dan foto narsis di sini. So much fun, actually.

Gandeng pacar dan menikmati pedar gemerlapnya lampion di bulan Desember yang dingin, oh man.. pastinya akan jadi momento romantis buat kalian.

Dilihat dari keberhasilan acara ini, aku yakin bakal diadain ulang tahun depan, jadi kurasa kita tunggu aja dan jangan sampe kelewatan lagi.

BUKAN...!!! Itu cewe bukan pacar gw... Itu Amel dan kita ga gandengan juga

2. JAZZ @ KOTA TUA (13 Desember 2014)

Di web sih memang acaranya mulai pagi, tapi aku baru cus berangkat jam st.6 sore. Lebih romantis dengerin musik asik malam-malam kan, Macet banget, untung naik angkot (yang-setelah-bbm-naik-ongkosnya-jadi-enam-rebuuu).

TADAAAA...!!! Sampai sana, Dwiki Dharmawan and friend lagi tampil bawain music betawi bernada jazzy, so cooooolll.

~ Sayang seribu kali sayang ~ perut aku lapar sedari pagi belom makan. Makan, nongkrong, ngobrol, foto-foto narsis. Yap, jam 9 baru keluar Kopitiam, dan di depan pintu sudah macet manusia. Ikutan nyerumbul aja lah, sampe nemu spot yang pas buat nonton (*di depan amang jual otak-otak).

Keren abissss, sumpah rugi banget kalo kalian sampe ga ikutan (#colek dinda). Ide brilian menurutku, karena panitia mendirikan 2 panggung (*panggung utama di depan Museum Fatahillah, dan mini stage di depan kantor pos). Selain sangat mempan buat memecah kerumunan penonton, 2 panggung juga nyaris menghilangkan jeda antar show, dan pada akhirnya membuat acara penutup terkesan smooth. Sayang video kemaren over limit buat di upload.

3. KALEIDOSKOP SENI BUDAYA JAKARTA (16 - 20 Desember 2014)

Nope..!! Sorry, semingguan itu aku lembur sampe jam 10 dan alhasil weekend'nya jatuh sakit. So, acara terlewat begitu saja.

4. IBADAH NATAL KEMENTERIAN KEUANGAN (21 Desember 2014)

Ibadah dan Perayaan Natal Kementerian Keuangan
Gedung Dhanapala, 21 Desember 2014
In a magical way, aku menjadi usher merangkap kolektan dan sie konsumsi di Perayaan Natal kantor. Thanks Gabby karena campur tangannya atas hal itu.

Meskipun jauh lebih sederhana di banding natal kantor tahun lalu, overall berjalan dengan damai dan lancar.

Pala sempat fertigo sisa sakit Sabtu kemarin, perut cekung karena ga makan dari pagi, mata merah berkat bulu mata palsu yang gagal tempel, dan kaki super cenut cenut karena wira wiri pakai heels 9 cm 6 jam. It's okey, i'm fine. SUPER FINE...
(*bilang fine tapi masih juga ditulis di sini, hahaha)




Banyak moment seru di bulan Desember dan kuyakin akan masih sangat banyak lagi di tahun depan. Tahun 2014 akan berakhir kurang dari 8 jam lagi, kuharap kalian melewatinya dengan bernilai bersama orang-orang yang berarti buat kalian. See you next year, when i see you.

Sabtu, 20 Desember 2014

KALEIDOSKOP SENI BUDAYA JAKARTA (16 - 20 Desember 2014)

Waaaa.....!!! Gegara lembur mulu semingguan ini, lupa kasi tau. Sepanjang minggu ini (16-20/12/2014) di Taman Ismail Marzuki (TIM) ada acara KALEIDOSKOP SENI BUDAYA JAKARTA.



JADWAL ACARA: (*copas dari web)

Selasa, 16 Desember 2014
16.00 WIB – 17.30 WIB : Penampilan Musisi Jalanan
19.15 WIB – 20.00 WIB : Monolog di Ruang Publik dan Tanjidor
20.00 WIB s/d Selesai : Prosesi Pembukaan ( Atraksi Kembang Api, Pemutaran Video Mapping Kaleidoskop Seni Pertunjukan dari tahun 2010 – 2014, Rancak /teater tutur Betawi, Hiphop Betawi Sunda)

Rabu, 17 Desember 2014
16.00 WIB – 17.30 WIB : Penampilan Musisi Jalanan
19.15 WIB – 20.00 WIB : Monolog di Ruang Publik
20.00 WIB s/d Selesai : Musik Eksperimental, Teater Ider-Ideran, Tari Kontemporer Papua

Kamis, 18 Desember 2014
16.00 WIB – 17.30 WIB : Penampilan Musisi Jalanan
19.15 WIB – 20.00 WIB : Monolog di Ruang Publik
20.00 WIB s/d Selesai : Wayang Golek Pesisiran Cang Cing Mong

Jumat, 19 Desember 2014
16.00 WIB – 17.30 WIB : Penampilan Musisi Jalanan
19.15 WIB – 20.00 WIB : Monolog di Ruang Publik
20.00 WIB s/d Selesai : Musik Eksperimentasi, Monolog Whani Darmawan, Monolog Herlina

Sabtu, 20 Desember 2014
16.00 WIB – 17.30 WIB : Penampilan Musisi Jalanan
19.15 WIB – 20.00 WIB : Monolog di Ruang Publik
20.00 WIB s/d Selesai : Musik Kolaborasi ‘Gado-Gado Nusantara’

Benernya mupeng banget sama acara yang hari Selasa (16/12/2014) soalnya ada atraksi kembang api'nya. Bukan bermaksud mengaku ndeso, tapi seumur hidup emang belom pernah nonton acara kembang api live (*bahkan saat tahun baru). Hahahaha #ndeso-absolute.

Hari ini adalah hari terakhir Kaleidoskop Seni Budaya Jakarta, dan pastinya bakal jadi puncak acara so jangan lewatin acaranya, mana gratisan lagi. C u there (*maybe)



Acara ini diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta

Jumat, 12 Desember 2014

JAZZ KOTA TUA (13 Desember 2014)

Gratisan bukan berarti gak berkualitas looohh... Weekend ini, bertempat di alun-alun Kota Tua (depan Museum Fathahillah) akan ada live music jazz yang akan diisi para musisi mulai dari new talents, sampai yang udah master. So, buat kalian penggila music jazz ato emang modal buat kencan lagi seret. Come and join us di Kota Tua, besok (13/12/2014) more: http://www.jazzkotatua.com/

ARTISTS LINEUP (*copas dari web'nya)
  • KRAKATAU ETHNO
  • BELEDO (USA)
  • DEWA BUDJANA QUINTET
  • DALE BARLOW (AUSTRALIA)
  • SIMAK DIALOG
  • STEVE THORNTON (MALAYSIA)
  • TESLA MANAF
  • EKA DELLY
  • DWIKI DHARMAWAN WORLD PEACE ORCHESTRA
  • BANDANAIRA
  • YURI JO COLLECTIVE
  • INA LADIES
  • LANTUN ORCHESTRA feat INTAN SOEKOTJO
  • RIO MORENO LATIN COMBO
  • LIGRO TRIO
  • FARABI PERCUSSION ENSEMBLE
  • WHITS
  • RGP Project
  • IFY Blink
  • ADI PRASODJO
  • KEUBITBIT Acehnese Jazz
  • SRI HANURAGA
  • ARMANDO PUTRA #TRILOGY
  • NIAL DJOELIARSO TRIO
  • FARABI RISING STARS feat IFY & ITA PURNAMASARI
  • HAJAR BLEH BIG BAND
  • IVAN NESTORMAN
  • SHARING SESSION with LEONARDO PACKOVIC
(MoonJune Records USA)

Buat kalian yang kepo sama jadwal show'nya, bisa follow twitter @JazzKotaTua

Datang dan bikin weekend kalian lebih hidup. #kisskiss

Kamis, 11 Desember 2014

INSPIRASI MALAM JUMAT

Tengah malam, mendadak terinspirasiiiiiii…!!!

Eh.... udah 1 purnama kan sejak terakhir aku nulis? Belom ya? Hahahaha, sutralah ya, cincai lah.

Moment expired: Resital Piano Oliver Kern,
Taman Ismail Marzuki (26/10/2014)
Terbukti, nonton sendirian tuh ngenesnya diciniiihhh...
Belakangan aku balik lagi ke profesi jadi EO weekend tiap minggu buat para jomblowati dan jomblowan, termasuk diantaranya jomblo lokal dan interlokal (*LDR = ngenesnya setara jomblo, atiiiaaannn…). Sedikit mengamati fenomena dari lingkungan di sekitar, juga latar belakang inspirasiku:
  • Banyak acara keren diadain di Jakarta, mulai dari pesta hura-hura private yang mahal, acara konser gratisan, lari-lari keringetan tapi bayar, bazzar, wisata kuliner, de el el. Dan ternyata masih aja banyak orang yang ga tau, mereka hanya tidur-tidur leha-leha di kasur sambil bertanya-tanya… “mau ngapain yaaaaa??? boseeenn di kosaannn”. Ciyaaannn deh kalian, ckckck.
  • Ada tempat-tempat keren di Jakarta yang buat aku masuk dalam kategori “wajib kunjung”, tapi ternyata malah ga banyak orang toleh. Satu contohnya: dari 10 orang yang minggu lalu aku ajakin pergi, 7 diantaranya ga tau Gedung Kesenian Jakarta, come on maaannn… Pleaseee… Even gw juga baru sekali masuk, tapi paling ga gw taulah. Hahaha.
    Moment expired: Anabiosis Passage,
    Gedung Kesenian Jakarta (03.12.2014)
    Kalo gratisan gini, banyak yang ngikut kaaannn... Hahaha
  • Banyak orang berpikir, liburan tuh ya diving, hiking, pergi ke puncak, Bandung, Bogor, Pulau Seribu, Bali, Lombok, Singapore. Gimana nasibnya para manusia low budget??
Sini sini... puk-puk-yang-rupiahnya-minim. Inilah inspirasi yang muncul di malam Jumat > Mulai hari ini, Merrie akan berusaha menfasilitasi kalian dengan “opsi-opsi tujuan mini-wisata”. TADAAA..!!

So, buat yang kekurangan ide kencan, low budget, otak butek tapi ga bisa jauh-jauh dari Jakarta, pengen jalan tapi malas mikir dan malas cari event… Merrie (*kalo ingat, kalo sempat, kalo niat) akan menyediakan info mini-wisata. Yang kalo bisa gratis mah gratis ajaaahhh, dan yang ga makan banyak waktu.

Selamat menikmatiiiii... 
(*ulang: kalo ingat, kalo sempat, kalo niat lo ya, hihihihi)
:p
Pameran Flora - Fauna, Lapangan Banteng (21/11/2014 - 21/12/2014)

Rabu, 19 November 2014

UNDER MAINTENANCE


Menyadari kondisi mental, jiwa, dan raga lagi kacau belalai bangau... Posting galau uda menyentuh angka ke 5 dan ini yang ke 6, aku sama sekali tidak berencana menjadikannya tujuh. So, aku putuskan untuk STOP nulis blog geje ini sampai waktu yang tidak ditentukan.

Maaf ya teman-teman (*kePDan kayak ada yang baca aja), padahal tiap hari dibuka-buka sendiri biar viewernya nambah. Belom tau aja kalo ternyata yang nge-view tuh....beneran cuma gue sendiriiii... ckckck (#jongkok-di-pojok-gosok-gosok-tembok).

Belakangan kehilangan selera humor, gada lagi spontanitas, sama sekali ga pengen tau dan ga pengen nyoba hal-hal baru, gaya ceplas-ceplosku gak lagi terlihat lugu dan lucu malah terkesan nyolot, sinar mata menghilang, kerut keriput bertambah, mata panda melebar, liburan juga tidak terlihat menarik, hidup sepertinya sedang di auto-pilot mode, berasa kehilangan pegangan hidup (*udah gada lagi yang bisa gw pegang-pegaaaang).

Kalo katanya Kakek Dale Carnegie, satu hal yang penting dalam hidup "antusiasme". Dan aku sedang kehilangan hal itu (#jujur) dan TADAAA...!! Terbukti, tanpa antusiasme maka semua hal terlihat ga penting lagi. Orang boleh memotivasi, boleh menasehati, mengajak berlibur, dan berusaha menghibur, seseorang yang senasib menemaniku menangis bersama, pasti ada yang bosan mendengarku cerita. Hahahaha, accciiiaaannnn... pasti kalian tersiksa. #kecup.atu.atu.
Mama, (seperti-yang-selalu-bisa-kutebak-kapanpun-dimanapun), mengajakku berdoa. Tapi penyembuhan mental tu dari diri sendiri. So, ini waktunya Merrie berdamai dengan diri sendiri ~
Terimakasih buat kalian yang begitu memperhatikan dan bisa-bisanya masih bertahan disampingku.

Aku tau akan ada banyak moment super seru dan sangat berharga besok... Wisuda si ganteng Yosua, Pindah Kantor, Natal, Tahun Baru, Liburan, moment di Sahabat Anak, bahkan kejadian keseharian. Tuhan juga pasti tetap kasi banyak mujizatnya di hidupku, tapi akan aku save di draft tanpa di posting.

Suatu hari, saat aku menemukan lagi perasaan itu... perasaan seolah-olah segala hal di sekitarku terlihat spektakuler.
Dan kembalinya kesadaran diri bahwa aku bukanlah pusat galaksi bima sakti.
Dimana 11 jariku terasa seperti menari lagi saat mengetik.
Aku pasti akan kembali dan mengganggu kalian. AKU POSTING SEMUANYAAA....!! Yeaaahhh Baby....!!

Mungkin akan lebih dari satu purnama (*sok-sokan AADC)
Tapi dimanapun itu dan kapanpun itu, kita masih akan melihat langit yang sama,
Dan semoga itu nggak lama, I love u all... whoever you are... Tengkiu and bubyee. (#kisskiss)

Rabu, 12 November 2014

AKU LAGI CENGENG

Suatu sore yang galau, Kamis minggu lalu (06/11/2014), saat aku sedang down berkepanjangan karena merasa gagal total dalam kehidupan pribadi hingga sosial, juga tekanan batin karena Desember besok lokasi kantorku dipindah. Dengan getir aku mengepak berkas-berkas di ruangan Pak Sukma, demi persiapan pindah kantor (~aku ga rela pindah dari Lapangan Banteng, huhuhu, aku merasa diusiiiir~).

Bapak Naseri melihatku yang jongkok-jongkok celingukan mencari berkas dan dia bertanya, "Nak, cari apa Nak?".

Kata-kata sederhana 'N-a-k' yang membuatku termangu dan berkaca-kaca, atau dalam bahasa Jawa ~mberebes mili~. Aku serasa dipeluk erat dengan kata-kata yang cuma 3 huruf. Sebuah kata penerimaan, dimana aku (dengan GR-nya) merasa dianggap seperti anak.

Apakah aku sedang PMS sehingga super sensitif? NO.
Apakah akumulasi stress membuatku mendadak cengeng? BISA JADI, BISA JADI...!!

Sejenak saat menulis ini seolah rekaman-rekaman usang di kepalaku berputar kembali. Potongan-potongan kejadian sederhana seminggu terakhir. Yang ternyata membuatku tersentuh.
Ruangan Pak Sukma seumur-umur belom pernah sebersih ini
  • Hanya dengan sumringah super lebar Pak Sukma saat melihat ruangannya sudah rapi, rasanya packing sampai jam 8 malam ga ada artinya
  • Cuma dengan roti meeting Bu Antiek dan Pak Fir yang diam-diam selalu ditaruh di mejaku, aku merasa layaknya bocah yang dapat oleh-oleh waktu orangtuanya pulang kantor
  • Ajakan makan siang via gtalk membuatku merasa diterima, karena aku sendiri ga mungkin makan siang dengan orang asing.
  • Dapat BBM "apa kabar" dari teman lama, dan berlanjut ke cerita-cerita remeh keseharian, membuat otakku mengatakan 'masih ada yang peduli'
  • Hingga ajakan liburan taun depan, seolah ada yang berbisik 'masih ada kok yang menginginkan Merrie terlibat'
  • Bahkan saat isi bbm yang mengolokku, 'masi aja depresi perkara beginian'. Membuatku tersenyum, ada orang yang mengenalku dengan baik. Dibanding dikasihani atau dihibur, memang olokan dan tantangan membuatku jauh lebih bersemangat. (*sial, apa aku emang se-anarkis itu?)
Roti meeting dari Bu Antiek :p
Mungkin mereka melakukan secara naluriah, random, bahkan iseng. Tapi hal-hal super sepele seperti itu, bagi orang lain bisa berarti "lebih". Sayang ajakan liburan ke Ambon, Lombok, dan Alor pun lagi-lagi kutolak, berharap dia ga akan kapok mengajakku lain kali (*kalo aku sudah desperate tingkat akut, mungkin kususul jugalah ya kesana).

Kurasa Tuhan masih mengenalku, Dia tau banget hal-hal remeh yang bikin aku kehabisan kata-kata, dan Dia mengijinkan mereka melakukannya di waktu yang pas, dan dilakukan oleh orang-orang yang tepat. Karena memang tidak pernah ada yang namanya kebetulan.




Bertanya-tanya sendiri, apa aku sudah pernah melakukan hal-hal yang 'berarti' bagi orang lain?

Jumat, 24 Oktober 2014

MEGA'S WED'DAY (PART 3)

Mari kita selesaikan cerita Mega’s Super-Day yang ke-pending beberapa bulan.

MINGGU, 16 Maret 2014

Gara-gara malam sebelumnya kebanyakan tawa-tawa, pas hari-H… pada moloorrrr…. mau mandi aja rasanya berat benjjeeeett… Sampe akhirnya kakaCori yang berhasil memulai giliran dan aku akhiri dengan mandi kucing karena jam’nya sudah super mepet.

Aku pun langsung memilih pakai make-up di ruang tamu karena di kamar lagi pada riweuh cewe-cewe berebut kaca. Di ujung sana… depan pintu keluar dekat dapur, tidak sengaja aku melihat keponakan Rindi yang duduk bersila di lantai sambil bertopang dagu mengamatiku memoles lipstick. Aku tersenyum, sambil teringat Merrie kecil yang dulu tiap pagi… melongo mengamati Mama berdandan sebelum berangkat kantor. Hihihi.

Yak..!! Udah pada cantik dan ganteng, yuk capcus resepsi Mega ^^




___ BANDAR LAMPUNG, MASJID AL-FURQON ___


Dear Mega, satu-satunya anggota geng flexitime yang bertahan menemaniku hingga akhir hari dia di kosan.


Aku mendoakanmu bahagia selamanya, Tuhan melindungi dan memberkati keluarga baru Mega. Apapun yang kalian berdua lakukan bersama selalu berhasil. Diberkatilah masa depanmu, diberkatilah seisi rumahmu, diberkatilah buah kandunganmu, hingga anak cucumu. Berkat dan sukacita di keluarga kalian begitu melimpah hingga tumpah keluar dan turut membahagiakan sekeliling kalian. Tiap hari Tuhan menambah-nambahkan cinta kalian berdua, dan selalu memperbaruinya tiap pagi. Amin…

Cantiknya ciwi-ciwi (#love-love), mmm... Mas Faiz, emmm... Biar Mega aja yang muji ya. HAHAHAHAHA...

___ PAMITAN KE KELUARGA RINDI ___



Setelah mampir beli oleh-oleh (*entah dimana), pokok harganya murah beuuuddd... waktunya packing dan pamit. Putu masih sempet-sempetnya cuci mobil. Ckckck...

Ga akan ada cukup kata yang sanggup mewakili rasa terima kasih ke seluruh keluarga Rindi. 3 hari yang singkat, kita merasa diterima dengan teramat-sangat baik dan terbuka. Seperti pulang ke kampung halaman, kita merasakan hangatnya keluarga Rindi layaknya dipeluk keluarga sendiri. Ketulusan kalian menyentuh sampai ke batin. Dan kami (*sekelumpulan-anak-ga-tau-diri-ini) mengucapkan terima kasih dari hati yang terdalam.




___ TEROMBANG-AMBING DI KAPAL ___

Berangkat ke Bakauheni, pilih kapal paling besar di pelabuhan, waaaaa…. kapalnya mirip mall… parkirnya luassss abiisss.

Selagi menyeberang Selat Sunda, kita milih nunggu sambil ketawa-tawa dengan isi obrolan ngalur ngidul ga karuan di mobil. Teringat semua kenangan dan lagu-lagu (*salut sama Kiki dengan ingatan gajahnya tentang dunia entertain), juga permainan masa kecil, Truth or dare, ABC lima dasar. Amel nggak punya bakat main sama sekali, kalah muluuuu… masak gada menang-menangnya sekali aja? Ckckck… kamu dulu kecil ngapain aja sih Mel? Hahaha.

Mungkin karena kapal kita kegedhean, ato emang antrian kapal berlabuh waktu itu lagi banyak banget. Kita berjam-jam terombang-ambing di kapal. Dari hahahihi sampe akhirnya teler semua. Mana perut aku sakit banget nahan kentut… tapi 3 hari uda ga ke toilet, ga bayangin… pasti baunya bisa matiin penghuni 1 mobil tuh. HUAHAHAHA (#jijik… hahaha… whatever, suruh sapa kalian pada bayangin, hihihi #usil-nulis).


Sampai jumpa. Lampung. Kita pasti akan kembali lagi saat Rindi nikahan.
Setelah nurunin Cori, entah dimana (*karena aku tidur), kita sampai juga di kosan… ga tau jam berapa, pokok semuanya uda ~melayang~layang~. Kasian Putu yang masih harus melanjutkan perjalanan ke kosan dia di Salemba (*puk-puk-Putu).

TIRIMIKICIIII GENGS…!! Perjalanan ini sungguh luar biasa. Sudah 7 bulan yang lalu… bahkan saat aku baru menulis sekarang, aku masih bisa merasakan euforianya. (*kecup-kening-satu-satu).

(*Saking telatnya ngeposting blog, Mega’nya sendiri sekarang sudah hamil gedhe. HAHAHA. Ga sabaran liat ponakan baru yang pasti super lucuuu).

Kamis, 23 Oktober 2014

INTERMEZO (*SISTEMATIS...??)

Mama protes gegara belakangan blog aku ga sistematis.
Lama banget ga update. Eh sekalinya nge-posting, kok nangis bombay putus cinta… di upload dulu dong cerita romansanya.

HUAHAHAHA… disamakannya blog aku macam makalah aja (*sistematis). Yaaaa sama-sama tau lah, kan lagi asik pacaran waktu itu. Nulis juga ngabisin waktu banget kali. Mending nikmati waktu berdua dong.

Sudah di sortir sih foto-fotonya sejak kapan hari, uda jadi draft-draft kasar juga. Tapi sekarang mau di posting semua juga udah telat. Lagian seperti membuka luka yang belum kering, meskipun isinya so sweet & happy happy semua sih.

Yasutralahya, kalo dibahas terus… Merrie’nya ga sembuh-sembuh ntar. Lagian dia’nya sudah move on juga, jadinya kan makin banyak hati yang harus dijaga. Karena kenangan adalah untuk disimpan, dan akan kusimpan baik-baik. Hanya milikku sendiri. Sekepo apapun kalian, ga akan Merrie cerita. Hahaha (*pelit).

K.A.P.O.K..!!


NEXT…!!!!

Daftar tunggakan: Mega Wed'day (Part 3)

Selasa, 21 Oktober 2014

MEMAKSA DIRI UNTUK MENJADIKANNYA 'SEKARANG'

Orang lain mungkin menganggap bodoh cerita cengeng kita. Bahkan “aku yang dulu” pasti ikutan geleng-geleng melihat “aku yang sekarang” posting kegalauan roman picisan ke blog. Tapi inilah hidup, akan terasa berbeda saat kita mengalaminya sendiri. Nooo…!! Tenaannggg... Aku ga akan mendoakan kalian (yang menganggapku bodoh) kualat. Cuma... mmm... bolehlah Tuhan, Kau buat mereka kapok sedikit (#ups, hahaha).


Apapun itu, ini adalah pengalaman yang berharga. Paling ga, Tuhan pernah kasi kesempatan untukku belajar dan merasakan banyak hal terutama untuk merasa dicintai dan pernah mencintai. Meskipun aku menyayangkan kenyataan bahwa saat Tuhan mempertemukan, tidak selalu Dia mempersatukan.

Tanggal 21, selalu menjadi tanggal untuk moment-moment pentingku.
Dan 21 bulan ini, tahun ini… adalah hari pertama setelah kuputuskan untuk membuka mata.

Mulai hari ini aku akan belajar untuk terbiasa bernafas tanpamu (by Lyla)
Meskipun telunjuk bergetar hebat saat menghapus semua history chat
Getir di tenggorokan saat harus memanggilmu dengan nama, bukan lagi “ay”

Dan karena dalam 2 hari, besok akan menjadi kemarin (by Mario Teguh)
Maka aku pun mengganti kata-kata “besok” menjadi "sekarang"

Dalam nama Tuhan Yesus, aku melepaskanmu, aku merelakanmu, dan aku memberkatimu
Aku meminta maaf atas semua kesalahanku, aku sudah memaafkan segala kesalahanmu, dan aku juga akan belajar memaafkan diriku sendiri
Biar damai sejahtera Allah Bapa menyertai kita semua, dan menyembuhkan setiap hati yang terluka

Jika pada akhirnya kita tidak bisa menjadi teman hidup, kuharap saat kita bertemu suatu hari nanti… kau mengingatku sebagai teman baik yang pernah memimpikan hal itu.

Terima kasih untuk segalanya, aku sangat mengasihimu... Hey Fancy Face.


Sabtu, 11 Oktober 2014

KAPAN MERRIE GA BODOH LAGI?? BESOOOKK!!!

Dan inilah aktivitas bodoh yang aku lakukan sejak kamis kemarin (09/10/2014) hingga detik ini
  • browsing jadwal kantor dari portal, ngeliatin susunan acara super big bos di Bali. (*fyi, gw bukan ngepoin bigbos'nya... gw ngepoin pengawalnya << ada yg salah sangka nih. Hahaha)
  • baca-baca history chat, niat awal sih maunya di hapus aja biar keliatan berusaha move on gitu. Jadinya malah baca ulang dan diulang lagi, akhirnya ga jadi delete apa-apa.
  • bukannya tanya langsung, malah nungguin update status dan profil picture bbm/whatsapp/line. Just make sure he’s alive, save… hopefully happy and enjoy the trip his job.
  • bolak-balik ngeliatin “last seen” di whatsapp (ada kali ya setengah jam sekali), dengan niat kalo pas kita sama2 online… mau modus tanya kabar.
eh, pas beneran sama-sama online… aku malah cuma diem ngeliatin doang, sambil bertanya-tanya dalam hati ‘dia lagi chat siapa? tadi sempet makan ga? kok uda malam belom bobo? di Bali kan udah jam 12 lebih, besok masih harus bangun pagi’.
Apa kabar dengan “menyapa”?… yakaleeee… loe pikir??? jangan-jangan gw malah ganggu & ngerusak mood.
  • tutup mata dan berjanji, “Merrie akan move on… besok”.
  • esoknya mengulang tutup mata, “…. besok”.
  • lusa pun masih tetep tutup mata, “…. besok”.
  • jadi, kapan Merrie?.... besok!!! (*heh..! gw lagi seteresss... loe tanya-tanya, senggol bacok loh ya) #ups, surabayaan'nya keluar, hehehe... sowry :p
Dan inilah yang terbodoh, padahal sejak awal sendirinya yang bikin masalah. Sekarang malah galau ga karuan, mana menuh-menuhin blog pake cerita beginian. Loe pikir orang laen ga risih ngeliat kebodohan loe?

Sorry man, ini blog gw… hihihi… gw janji besok ga ada posting galau lagi…. (*dan kata-kata “besok” pun muncul lagi…. besok ya)

BESOOOOKKK….!!!

Kamis, 09 Oktober 2014

AKU MENGGENGGAM PISAU TANPA GAGANG

Sering melihat dan mendengar temen ciwi-ciwi curhat sambil menangis bahkan tertawa miris karena spesies yang disebut "cowo"... bermacam-macam versi dan cerita, logat dan bahasa. Ga satu pun yang bisa aku pahami sepenuh arti.
Yang aku tau pasti, aku harus dengerin mereka dan sedikit memberi respon (*paling ga, mereka tau kita masih dalam keadaan hidup, syukur-syukur masih dengerin dengan jelas).

Sampai akhirnya, minggu ini... aku mengerti definisi "Patah Hati"

Rasa nyeri yang mengiris hati
Tersayat tipis-tipis, pelahan dan pasti
Sama sekali bukan karena kita disakiti
tapi menyaksikan orang yang paling kita sayangi, tersakiti.
Apalagi kalo penyakitnya adalah diriku sendiri

Seperti memegang pisau tanpa gagang
Yang kedua ujungnya tajam menghujam
Manalagi seluruh sisinya tipis mengiris
Kugenggam sangat erat dan kugunakan untuk menyayat manusia favoritku
Lelaki kesayanganku

Merrie... Fak yu !!

Sabtu, 07 Juni 2014

LAMPUNG, MEGA'S WED'DAY (Part 2)

SABTU, 15 Maret 2014

Akhirnya aku tau, Lampung itu keren. Bener-bener suasana yang berbeda, apalagi kalo dibandingin sama Jakarta atau Surabaya.

Saat kapal ferri berlabuh di dermaga aku melihat banyak hal baru yang agak amazing buat aku. Lautnya masih bening, terlihat ikan-ikan kecil main kejar-kejaran, serunya orang-orang memancing. Bandingin aja sama Kenjeran... pleaseeee... Honestly, tadinya aku ketik banyak hal negatif tentang Kenjeran tapi ku hapus lagi, berhubung Walikotanya sekarang Bu Risma, mungkin kondisi Kenjeran sudah jauh lebih baik belakangan (*selain karena takut disemprot Ibunya juga, hihihi, habis Ibu judes sih.... #ups).

Perjalanan menuju rumah Rindi, kita seperti naik turun gunung. Mendung dan gerimis rintik-rintik, angin berhembus dingin, di kanan kiri lebih didominasi daun hijau, benar-benar melewati daerah pedesaan yang asri. Berasa seperti di Malang ~~~ hmm... damainya dunia.

___ PANTAI LAGUNA ___

Dikejar dan dipaksa kaya apapun, ga mungkin lagi kita ke Kiluan. So, Rindi kasi alternatif pantai yang juga keren dan GRATIS (*dasar cewe, denger gratis aja cepet).... Pantai Laguna.

Udah ga ujan... kita main-main di pantai.... yeye lala lala..!!

Indahnya Pantai Laguna, Lampung
Berhubung ini blog aku... jelas di gedhein foto sendirinya dong. hahahaha
(*yang mau protes >> bikin blog sendiri sana)

Ini masih di Laguna, Lampung... tapi rasanya seperti di luar negeri

___ RUMAH RINDIE'KUSAYANG  ___

Welcome party di Rumah Rindi
Ga akan ada puasnya kalo namanya bocah maen-maen di pantai.... Berhubung hari udah makin siang, pigmen kulit juga makin berkembang biak... so, saatnya kita menuju rumah Rindi tercinta.

Disambut ramah dan sangat menyenangkan oleh keluarga Rindi, kita dikasi makan siang "rumahan" yang bikin kangen banget sama masakan mama.

Rumah Rindi sangat homy, nyaman banget rasanya kelesotan di karpet... Ngelurusin badan yang 12 jam kelimpet-limpet di mobil. Thank's God.

Ini adalah moment pertama kali aku mencoret 110 list to-do aku
"
jalan-jalan di pematang sawah yang sedang hijau-hijaunya"

Berkat ketulusan dan kebaikan Rindi, akhirnya selama di Lampung kita boleh menginap gratis di rumah neneknya. Yeaaahhh, EYANG... YOU'RE ROCK!!

Dengan kehangatan yang persis sama dengan Mama & Papa Rindi... Eyang menyambut 6 anak ga tau diri ini masuk rumah dan menginap. Makasih kakaaaaaaaaa... ooommm... tanteeee... eyaaanggg.. adeeeee.

Belakang rumah Eyang ternyata masih benar-benar sawah padi yang saat itu sedang hijau-hijaunya. Sore hari, Rindi mengajakku untuk duduk di batu besar di tengah-tengah sawah itu. Buat aku, ini nih... baru namanya belanja mata. Pengen banget berjam-jam duduk di sini dan berlama-lama. Item-item deh, biarin lah. Damainya luar biasa kakaa...



___ RUMAH MAS FAIZ ___

Kita mau buktikan dengan mata kepala sendiri, apakah kecantikan Mega di foto cuma hoax atau realita. Jadi sore hari kita sidak ke Rumah Mas Faiz.. DENG DENG DENG...!!

Kayaknya emang Mega cantiknya bawaan lahir sih, mana genetik lagi dari Mamanya. Hahahahaha.

Kata mereka, Mega selama seminggu "dipamerin" ke tamu-tamu yang datang, jadi full make up dan pakai baju pesta seminggu full. Gelooo... (*untung gue orang jawa.... eh)



___ PEMPEK DAN NONGKRONG TIME ___

Niatnya sih keliling-keliling cari durian.... aku udah tutup mata aja bayanginnya. Mungkin bagi banyak orang durian tu enaknya tiada tara, tapi sepertinya aku ga termasuk di antara mereka. Aku cukup senang dengan menikmati kebahagiaan kalian makan durian, aku senyum-senyum aja uda langsung kenyang (read: ~ mual ~). Hahaha

Sayang itu cuma cerita, karena kita batal beli durian malah beli Pempek. 2 piring diserbu barengan. Aku bener-bener seperti dejavu, parahnya aku sampai tau urutan duduk kita bahkan sebelum kita memilih kursi. Hahaha, kurasa di alam bawah sadar, aku bener-bener nungguin moment liburan ini.

Masak udah jauh-jauh nyeberang pulau pulangnya jam 8 malam juga? Nongkrong yuuukk... !!
Lampung udah mulai ke Bandung-bandungan, dia punya banyak tempat nongkrong yg cozy sebenernya. Sumpah lupa abis ini cafe namanya apa... hahaha, besok aku tanyain ke anak-anak ya. Yang jelas lumayan asik buat nongkrong, snacknya juga enak. Asal jangan pesen "hot chocolate" & "ice chocolate"... Errr... minuman-apaan-inih? iiyyuuuhh...

\

Dengan badan super capek, tapi otak masih mau main-main... kita balik ke rumah Eyang Rindi dan istirahat. Besok resepsi nikahan Mega, jangan sampe muka kita ga "on".
Terima kasih teman temaaaaannnnn.... makin sayang sama kalian. (*kecup satu-satu)

Kamis, 29 Mei 2014

LAMPUNG, MEGA'S WED'DAY (Part 1)

Resmi sudah minggu terakhir bulan ini menjadi Minggu Kejepit Nasional. Everyday just like a Friday.
Mendadak muncul hasrat untuk nge-post liburan-liburan kemaren. Sudah expired sih cuma kan lebih baik telat daripada telat bangeeeeeettttttt…!!

Here we go… RESEPSI MEGA DI LAMPUNG (Part 1)

JUMAT, 14 Maret 2014

PP BBM Mega, cantik banget kaaannn... Just like a barbie...
(06.00 PM) Meskipun udah direncanain, aku hampir nggak berangkat sebenarnya, kerjaan bener-bener sedang menggila (*tuh kan ngomong kerjaan lagi). Selasa (18/03/2014) adalah deadline paling penting buat timku, kalo sampe lewat sehari aja… hancur sudah poin kinerja sepanjang tahun 2014. Sudah di bela-belain setiap hari lembur bertiga sampai jam 9-10 malam tapi hingga saat itu yang selesai baru 10% aja. Message dari temen-temen terus meneror, make sure buat berangkat ke Lampung 4 jam lagi. Padahal aku sedang berpikir mau masuk kantor Sabtu dan Minggu besok. Hahaha, parah.

Jelas-jelas ini bukan foto hari Jumat (Amel-Aku-Kiki-Rindi)
(09.00 PM) Terulang lagi kejadian 2 tahun lalu. Aku orang terakhir di lantai 7, merasa mual, berdiri melongok keluar, melihat pemandangan malam dari jendela kantor. Kantor yang berbeda, kota yang berbeda, tapi pertanyaannya sama persis, “WHAT THE HELL AM I DOING HERE?”.

Screw them..!! 10 menit kemudian aku mendapati diri sudah berjalan menuju pagar kantor... Whatever will be, will be.

Dalam 1 jam, aku packing kilat, mandi bebek, dan cewe-cewe mulai berteriak-teriak excited. Naik mobil Kiki, bersama “Teman-teman-spesial-yang-nyangkut-di-hati”, kita siap menyebrangi pulau. YEAAHHH…!!

(*Teman-teman-spesial-yang-nyangkut-di-hati dan barengan ke Lampung >> Cori, Kiki, Putu, Amel, & Rindi)

___ INDOMART & MC.D SALEMBA___

Mampir buat beli kebutuhan hidup dan makan malam di Mc.D Salemba. Senyum-senyum sendiri melihat teman-teman seumuran tapi tingkahnya kayak anak kecil (*Koreksi, sedikit di bawah aku. Perlu ya diperjelas gini? Awas kalian). Semua pada rebutan pengen dapat jatah “dada ayam”, gada yang mau paha. Kecil..!! Rugi..!! Masnya curang..!! Antri sendiri-sendiri aja biar dapat dada semua..!! Paha tu tulang doang..!! Mas ini pelit banget sih..!! Ckckck… dasar bocah.

Habis makan, mau cuci tangan… aku malah bawa piring kertas dan sampah bekas makan ke arah wastafel. Hahaha, diketawain keras-keras sama anak-anak itu. Sial, ngatain mereka kayak bocah, kenapa gw sendiri malah berjiwa pembokat??? Dikatain mau cuci piring lagi.

(*pembelaan diri yang gagal total >> “kalo di Mc.D Surabaya tu sampahnya dibuang sendiri ke kotak”)


___ NYEBERANG LAUT TENGAH MALAM ___

Amel pasti marah nih liat foto ini di upload. WAKAKAKA
(*paling kanan > Cori, ga tau cara dia bernafas gimana tuh)
Jemput Cori di pinggir jalan yang jadi langganan melintasnya cabe-cabean dan sempat mampir di rest area. Akhirnya kita pun menuju Dermaga.

Putu luar biasa…!! Sumpah dia bener-bener Supir AKAP sejati. Naik ke lantai 2 kapal feri dengan medan super serem dan sempit… AARRGGHH…!!! Aku cuma bisa meluk bantal kenceng-kenceng sambil tutup mata komat kamit berdoa. Sumpah Ki, pacar loe luar biasa.

Welcome Sumatra, for the very first time
Berada di tengah laut bener-bener bikin aku merasakan kedasyatan Tuhan. Kita hanyalah setitik kecil di antara milyaran kubik air asin. Kalo Tuhan sebel sama kita, bisa aja Dia tinggal mites pake kelingking, jadilah kita acar di tengah laut (*hayooo yang berasa badannya asem ngakuuu hayoo.... hihihi).

Kiki dan Putu sempet ngartis di dalam kapal, semua pada ngeliatin mereka foto-foto. Mereka memang pasangan so sweet, "Capture every moment", kata Kiki.

Benernya pengeeeennn banget bilang "Menyambut matahari pagi di Sumatra Island"..... sayang gada matahari.... Menduuunggg ooeee....!!

Huwaaa.... padahal rencananya kita mau langsung ke pantai, mana uda bawa kacamata item ni... masak mendung-mendung ke pantai pake kacamata item?? Please.. there is not fun at all..

Senin, 26 Mei 2014

WEEKEND WITH SUPER FRIEND 24.05.2014

Saat matahari belom terbit (24/05/2014), mendadak mataku melek. FYI, ini rekor lo. Kalo weekdays aja bangunnya minimal jam 06.30, begitu weekend Merrie bangun waktu anak-anak shalat subuh. Hahahaha. aku pun doa pagi sampe ketiduran lagi, ampuun Tuhan… kasurnya empuk Tuhaaannn… (*pesan moral = jangan doa di atas kasur apalagi sambil meluk guling dan posisi kepala deket bantal).

Pameran Flora Fauna, Lapangan Banteng 23 Mei - 22 Juni 2014, 08.00-18.00

___ Pameran Flora & Fauna ___

Jam 10 pagi Aku & Kiki berniat wisata, tujuan pertama Pameran Flora & Fauna yang diadain oleh Dinas Pertamanan DKI Jakarta. Lapangan Banteng yang dulu cuma pohon dan rumput mendadak jadi Taman Bunga warna-warni yang keren banget, mana banyak hewan-hewan yang lucu imut-imut. Arrrgghhh… paling ga tahan lihat hewan-hewan kecil bulu-bulu yang gemesin gitu.


___ Keliling Naik Bus City Tour Jakarta ___

Next, saatnya mencoret salah satu dari 110 list to-do aku “Keliling Jakarta Naik Bus City Tour Jakarta”. Bus bertingkat ini selalu bikin mupeng tiap kali kita lewat Sudirman. Berdasarkan info dari internet ada port bus city tour di Lapangan Banteng, Istiqal, dan depan Museum Kesenian. Apa karena ga pake kacamata, atau memang mataku dan Kiki selalu meleng?? Kita muter-muter ga nemu juga halte yang bertanda biru itu. Sampe akhirnya nyeberang ke Pasar Baru dan tanya Bapak Polisi. Hahahaha… Nak nak, kalo jalan itu melek, jangan ngobrol mulu.
Tiang Biru yang dicari-cari (>.<)

Nungguin keleleran selama 2 jam, itu Bus nggak lewat-lewat. Dari sepi, sampe rame, lalu sepi lagi… gada satu pun bus tingkat yang lewat. Lapar, belom sarapan, item, kucel, debuan, keleleran di pinggir jalan. Akhirnya ga tahan lagi, 02.34 pm kita memutuskan naek TAXIIII…. hahaha… Taxi is the best, yeaahhh!!

Maunya sih ganti agenda ke Sarinah buat cari makan, toh kita juga belom pernah kesana. Tiba-tiba saat melintasi Jalan Merdeka kelihatan Bus Biru yang sedari dulu dicari-cari. Mumpung lampu merah, ga peduli masih di tengah jalan dan posisi taxi sedang malang melintang Kiki langsung loncat dan lari ngejar bus tingkat yang sebenarnya “lagi mangkal”. Hahaha, sama dia tu beneran life is never flat.

Finally…..!! Ternyata kalo hari libur, busnya cuma mangkal di Merdeka 1 & Merdeka 2… Gile aje, kita nungguin sampe jamuran di Pasar Baru juga ga akan ada yang lewat. Sayang yang di atas sudah penuh, akhirnya kita duduk di lantai 1.

Busnya baguuusss, AC-nya dingin bangeeettt, Mas-masnya juga baek mau fotoin kita, cuma agak hausek juga (*hausek = genit). Baru sadar ternyata Jakarta tu keren abis, gedung bangunan Belanda berderet sepanjang jalan utama. Meskipun sering lewat tapi banyak banget gedung yang baru aku lihat. Aku mau naek lagi kapan-kapan, soalnya pengen naik di tingkat atas... kurang seru kalo di bawah. (*poke-Corina-Abawaiha-please-jangan-omdo-ngajakin-doang-tanpa-realita, *double-poke-Pam-kalo-mau-ikutan-ayo-katanya-mupeng-juga).

Kiki dan bus yang dikejar-kejar... berasa kayak di Jepang katanya, Amiinn...!!!

___ Taman Izmail Marzuki ___

Setelah pagi sempat mereject ajakan Dinda buat nonton di TIM (Taman Izmail Marzuki), kita pun menyusul mereka ke sana… Putu dan Arif Pam juga ikutan gabung. Bukan buat nonton, kebetulan di sana ada pameran 100 tahun Izmail Marzuki, Pameran Lukisan dan Pameran Kartun. Seruuuu...!!

Pameran 100 Tahun Izmail Marzuki
Ditutup dengan makan malam di d’Cost Menteng Huis… Pam sempet marah gara-gara aku dan Dara ngomongin kerjaan mulu, mana kita duduk di depan dia persis lagi. HUAHAHAHA…

Maaf ya Pam, itu tuh kayak mendarah daging gitu. Mana ketemu Dara lagi (sodara-sepenanggungan). HAHAHAHA… laen kali nggak lagi deh. Pasti cape tuh dia habis piket Sabtu, maunya refreshing bareng taunya kita ngomong kerjaan mulu, xixixixi… Ciakakaka…

My Super Friend (24/05/2014) @ Pameran Kartun, Taman Izmail Marzuki
Setelah kupikir baik-baik, aku sepertinya lebih tertarik dengan kumpul-kumpul bareng temen luar biasa seperti mereka dibandingkan dengan lihat pamerannya sendiri. Hihihi. Menghabiskan waktu bareng mereka menjadi moment yang bernilai.


Di list aku, masih ada diving di Karimun Jawa yang belom dicoret. Apa aku ajak mereka aja ya? Kalo pada nggak mau, aku mau nekad pergi sendiri aja ikutan open trip… biar sekalian nyoret list “liburan sendirian dan berkenalan dengan orang-orang baru”. Dilihat besok lah.

Minggu, 25 Mei 2014

APLIKASI ANDROID YANG KONYOL

Dibilang konyol ato nggak mungkin tergantung perspektif masing-masing orang. Cuma sempet bikin aku geleng-geleng kepala aja

1. Test Bau Mulut Canggih

Sumpah ngakak abis waktu liat judulnya, dan ngakak makin menjadi-jadi begitu liat review-review di bawahnya. Aku ga tau apa mereka install aplikasi ini karena kelebihan kuota, penasaran, lagi nganggur abis, ato emang ngerasa mulutnya bau naga?



Ngebayangin “ada orang yang (dalam bahasa jawa) NGABAB’IN HENPON”. Aaahh bikin perut aku sakit. Hahaha. Untung HP adalah benda mati, kalo nggak… dia akan merasakan penderitaan berkepanjangan sebelum kematian. Hahaha...

2. Tinder

Ini semacam biro jodoh, mungkin berguna buat kalian yang emang lagi cari jodoh. Sign in pake account FB, aplikasi ini langsung searching lawan jenis yang juga sudah teregister di tinder dalam radius sekian mile (*tergantung settingan kalian).



Berkat Kiki yang luar binasa kepo sama aplikasi ini, tapi ga mungkin install karena bisa dibunuh Putu. Akhirnya aku yang install, aku merasakan konyol sampe ubun-ubun… Sial loe Ki, gw ga sedesperate itu juga keleess... ga tau kenapa aku merasa malu & jatuh harga. Hahaha.

Eits… kalian kalo mau install, monggo monggo. Jangan terpengaruh respon aku. Temen Kiki ada yang sampe married berkat ketemuan lewat Tinder ini lo, a true story…