Sabtu, 14 September 2013

MOVING ON IS BULLSHIT? TRY ME

Kakak aku yang terjangkit OCD (Obsessive-compulsive disorder) terhadap kebersihan (more: http://en.wikipedia.org/wiki/Obsessive%E2%80%93compulsive_disorder) selalu mengeluhkan kamarku yang seperti kapal pecah. Suatu kali saat aku melakukan pembersihan besar-besaran, ternyata 70% isi kamarku adalah "hal-hal yang tidak berguna" versi dia. Hadiah-hadiah ulang tahun, oleh-oleh dari teman, buku-buku masa kecil, buku pelajaran sekolah SD sampai kuliah, dll.

Mereka punya nilai penting, mereka merupakan "momento" buat aku. Barang-barang yang kusimpan lebih karena punya nilai psikologis dibandingkan ekonomis tentunya. Kuamankan mereka di box super besar.

Setelah beberapa bulan ternyata memang barang-barang itu tidak pernah kusentuh sama sekali. Kumantapkan hati untuk menghibahkan ke orang lain dan sisanya ku buang juga. Ada perasaan sayang dan berdosa saat melakukannya, jadi kucicil sedikit demi sedikit sampai benar-benar habis semua.


Perhatikan dalam hidup kita, banyak barang-barang yang benar-benar tidak berguna tapi tetap kita simpan. Contohnya: perasaan sakit hati, harapan kosong tentang kasih tak sampai, kekecewaan, dll. Kita terus mengatakan "move on, move on" pada orang lain, padahal sendirinya cuma berlari di tempat.
Kali ini aku memantapkan hati untuk move on, mungkin bertahap, kadang aku akan mundur sebent
ar sebelum maju ke tahap berikutnya.


Baju Cakcuk menunggu moment pemakaian
Akan kumulai dengan:
  1. Tidak lagi menyesali batal daftar BI
  2. Merelakan Unilever
  3. Mengucapkan terima kasih atas interview luar binasa di Shangri-La
  4. Tidak lagi menunggu moment untuk memberikan baju cakcuk... akan kupakai sendiri
Mungkin kadang aku akan bbm/sms, kadang galau, kadang kangen, sesibuk-sibuknya aku pasti akan kuluangkan waktu buat kunjunganmu, and by the way.... kamu tidak ku buang... aku menyerahkanmu ke orang yang jauh lebih baik. I'll let you go.

Jumat, 13 September 2013

TARIK MANG..!!


Adi W. Gunawan, seorang motivator tenar yang ga jauh-jauh adalah Pamannya Sandro (salah satu dari tiga dedemit di postingan aku sebelumnya, more: Visitor Tengah Malam)

Ingat Pak Adi = ingat Law of Attraction/LOA.
Supaya kalian mengerti maksud dari comelanku disini, mending baca dulu bukunya ya. Bukan buku Pak Adi sih, tapi The Secret-nya Rhonda Byrne.

Intinya, Hukum Tarik Menarik merupakan hukum alam, yang terjadi karena kita fokus pada suatu pikiran/keinginan/impian atau apapunlah maka lambat laun yang kita pikirkan tersebut akan jadi kenyataan.

Kalo boleh aku tambahkan, nggak hanya dipikirin tapi juga diucapkan, Karena “... iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus”. Roma 10:17 (pengalaman pribadi, more: Karena Ucapan adalah Permulaan Segalanya)

Tolong bacalah dengan kedewasaan iman yang cukup, karena gimanapun tetap saja "Jikalau bukan TUHAN yang membangun rumah, sia-sialah usaha orang yang membangunnya; jikalau bukan TUHAN yang mengawal kota, sia-sialah pengawal berjaga-jaga". Mazmur 127:1
My Bucket List #3 menikmati Venice, Italy sepuas hati
My Bucket List #2 Beasiswa S2, UK
    My Bucket List #1 Never Let Her Down
Ga sengaja nemu link postingan Pak Adi di FB yang bahas kenapa LOA ga berhasil:

  • apakah Anda punya target/impian yang jelas dan tertulis? ya
  • apakah Anda merasa yakin, layak, dan berharga untuk bisa mencapai dan menikmati impian Anda? untuk beberapa impian aku yakin, beberapa yang lain nggak
  • apakah Anda sering bersyukur atas hidup dan kehidupan Anda? lebih sering dari yang pernah kulakukan seumur hidupku
  • apakah Anda ikhlas dan pasrah dalam menjalani kehidupan dan mengejar impian? not really
  • apakah Anda sering berdoa dan memohon ridho dari Yang Kuasa agar Anda bisa berhasil? kadang, hahaha
  • apakah Anda punya strategi yang jelas dan rinci untuk mencapai impian Anda? tentu saja
  • apakah Anda punya pengetahuan dan kecakapan untuk menjalankan strategi ini? kurasa aku butuh pelajaran tambahan
  • apakah Anda melakukan tindakan yang dibutuhkan untuk menjalankan strategi ini? tidak secara maximal
  • apakah Anda melakukan evaluasi berkelanjutan atas tindakan Anda? tidak, kalo ingat aja

Yeah, jelas sudah kenapa aku berasa jalan di tempat...
Kalo misalnya jawaban kalian di atas sudah bagus semua, tapi kayaknya belom berhasil, pertimbangkan:
  • apa pikiran dominan yang selalu Anda pikirkan? Sejalan atau bertentangan dengan impian Anda? Sejalan dong
  • apa perasaan dominan yang selalu Anda rasakan? Positif atau negatif? Kalo pas PMS, negatif mulu kayaknya
  • apakah Anda masih menyimpan berbagai emosi negatif dari kejadian masa lalu Anda baik terhadap orang atau peristiwa? absolutely... (#ups)
How about you, my friends?

Special buat Kiki (*kayak dia bakal baca aja), "Ki, please deh... aku tau tarik-menarik macam apa yang ada di otakmu, sama dengan yang di otakku mungkin?". Hahaha

Senin, 09 September 2013

BE A PART IN HER BIG DAY

Barusan Eva minta aku jadi pengapit di pernikahannya Januari besok. OMG...!!

Terharu?? Sangat..!!
Pernikahan juga salah satu moment terpenting dari hidup dan dia memilihku jadi pengapit di hari sepenting itu... Kehormatan bagiku, tentunya.

Tapi Sweetheart, kamu nikah di Malang dan aku sekarang di Jakarta. Gimana cara fitting baju? Gladi bersih? dan lain-lainnya?
Aku berpikir.... kalo aku jadi Eva, jawaban apa yang kuharapkan? Oh dear... (#can't watch)

Sweety, apakah memungkinkan untuk aku bahas tentang efisiensi dan efektifitas? Ckckck. Kurasa aku memang orang ekonomi sejati sedangkan dia lulusan psikologi (#mencium munculnya tanda-tanda ketegangan) Hahaha... I'm so sorry, love u baby.

Minggu, 08 September 2013

KITA LEBIH DARI SEKEDAR 10%

Apa yang nampak di permukaan hanya 10%
Please, don't judge the other by the cover
Karena kebanyakan orang sering terlalu cepat mengambil kesimpulan
Pertimbangan dangkal berdasarkan apa yang nampak secara nyata
Tanpa mencari tau lebih dalam
Bahkan pertanyaan wajib yang menggunakan kata Who, How, dan Why tidak sekalipun terlontar

Mereka hanya peduli tentang, "how beautiful you are", "how sexy you are"... and then make a conclution, she/he just beautiful and sexy but has no brain.
(*how disini adalah pernyataan, bukan pertanyaan)

Similar condition with "love in the first sight", please man...use your brain and then your heart ... don't just your eyes and be blind.

Come on baby, let's talk and knowing each other, don't hate me .. or love me (*maybe? Hahaha) before you know me.

Minggu, 01 September 2013

MARAH VS TAKUT

Pada dasarnya kekuatan rasa marahku selalu jauh dan sangat jauh lebih besar dari rasa takutku.

Sore ini aku dan Kiki pergi ke Cempaka Mas bermaksud mencari kemeja putih polos lengan panjang dan sepatu hitam untuk prajab. Dasar cewe, pulang-pulang selalu bawa yang lain (*read: kemeja, sepatu tosca, daleman, rice cooker, accessories). Pulang naik metromini nomor 03.

Di tengah jalan ada gelandangan cowo lusuh (*sorry) naik ke metromini bermaksud meminta sedekah. Tapi dengan tidak sopan dia gampol tangan aku, "Mbak minta uang!".
@(#*$&@*@(@ sudah ga berguna, minta uang, gampol-gampol, gak sopan, AARRGGHH.... (*read: marah sampe ke leher)

Aku ga mau kasi orang ga layak hidup macam dia, dengan senyum dipaksakan aku geleng. "Loh? Mintanya main kasar??", katanya lagi nyolot...

*&%+&$@@!#@$%&*^8#  (*read: marah udah di ubun-ubun) sabarrrrr...... dalam hati = hey kampr*t mau cari gara-gara loe?? hayuukkk...!!

Sesabar-sabarnya aku, aku melotot sambil bilang "NGGAK..!!", loe mau cari mati? Come to mama, baby...

Entah karena syok dengan responku atau malas cari ribut... gelandangan kampr*t pun beralih ke penumpang belakang, lalu duduk di kursi seberang aku dan memeras mas-mas yang duduk sendirian. Dalam hati... sampe loe balik ke gue lagi, gue gampol sama rice cooker baru nih.

Untung kemudian dia langsung turun dan dunia pun kembali damai.

Aku takut? Ya, aku takut. Tapi aku terlalu marah sehingga nggak sempat lagi mencerna rasa takut itu.
Kupikir-pikir, apakah ini kelakuan cewe normal? I doubt.
Belakangan baru tau Amel & Gita juga pernah mengalami kejadian yang mirip dan mereka memilih kasi duitnya. Aku terlalu sombong untuk jadi pengecut. Ckckck....

Untung Tuhan masih sayang sama aku, so He's always protecting me every single day. Meskipun aku mendadak bertanya-tanya, apa Dia masih tetap sayang setelah melihat isi blog yang penuh umpatan ini?