Selasa, 21 Oktober 2014

MEMAKSA DIRI UNTUK MENJADIKANNYA 'SEKARANG'

Orang lain mungkin menganggap bodoh cerita cengeng kita. Bahkan “aku yang dulu” pasti ikutan geleng-geleng melihat “aku yang sekarang” posting kegalauan roman picisan ke blog. Tapi inilah hidup, akan terasa berbeda saat kita mengalaminya sendiri. Nooo…!! Tenaannggg... Aku ga akan mendoakan kalian (yang menganggapku bodoh) kualat. Cuma... mmm... bolehlah Tuhan, Kau buat mereka kapok sedikit (#ups, hahaha).


Apapun itu, ini adalah pengalaman yang berharga. Paling ga, Tuhan pernah kasi kesempatan untukku belajar dan merasakan banyak hal terutama untuk merasa dicintai dan pernah mencintai. Meskipun aku menyayangkan kenyataan bahwa saat Tuhan mempertemukan, tidak selalu Dia mempersatukan.

Tanggal 21, selalu menjadi tanggal untuk moment-moment pentingku.
Dan 21 bulan ini, tahun ini… adalah hari pertama setelah kuputuskan untuk membuka mata.

Mulai hari ini aku akan belajar untuk terbiasa bernafas tanpamu (by Lyla)
Meskipun telunjuk bergetar hebat saat menghapus semua history chat
Getir di tenggorokan saat harus memanggilmu dengan nama, bukan lagi “ay”

Dan karena dalam 2 hari, besok akan menjadi kemarin (by Mario Teguh)
Maka aku pun mengganti kata-kata “besok” menjadi "sekarang"

Dalam nama Tuhan Yesus, aku melepaskanmu, aku merelakanmu, dan aku memberkatimu
Aku meminta maaf atas semua kesalahanku, aku sudah memaafkan segala kesalahanmu, dan aku juga akan belajar memaafkan diriku sendiri
Biar damai sejahtera Allah Bapa menyertai kita semua, dan menyembuhkan setiap hati yang terluka

Jika pada akhirnya kita tidak bisa menjadi teman hidup, kuharap saat kita bertemu suatu hari nanti… kau mengingatku sebagai teman baik yang pernah memimpikan hal itu.

Terima kasih untuk segalanya, aku sangat mengasihimu... Hey Fancy Face.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar