Rabu, 06 Januari 2016

KRIAK KRIAK

Di akhir bulan yang indah, saat malas beud buat keluar kosan. Ah, sudahlah... di luar lagi ga ada event juga. Lanjut streaming aja dan...... krii~uu~ukkkk~... #laper.

Mengingat underline di paragraf 1 tadi, maka delivery order bukanlah solusi yang bijak. Sambil menunggu sms cinta dari 3355, hari ini masak nasi & telor ceplok ajalah (*karena abon sudah habis).
Hmmm... harum nasi yang baru matang dan penampakan telor yang agak-agak terlambat diangkat dari wajan rasanya bikin makin kriukan.

Leyeh-leyeh streaming berita politik sambil makan telor ceplok plus sambal botolan yang baru dibeli, ~hidup begitu santeee kayak di panteee~.

Tentu makan sambil nonton isu politik, bikin kita makin lahap aja, bolak balik refill sambal ke piring... mana telor agak gosong, jadi menambah sensasi "kriak kriak" waktu mengunyah.


Memanfaatkan session iklan yang lagi tayang, untuk ke sekian kalinya merefill sambal botolan ke piring, tiba-tiba melihat....
Heiiigghhh...!!! ini kok mulut botolnya rompal... kan baru beli banget... mana ada sedikit sisa-sisa pecahannya lagi kan.
Nah lo,,, pecahan yang lainnya masuk ke-maa-nnaa..??

Botol sambal rompal, yang rasanya... gurih...renyah??
"....menambah sensasi "kriak kriak" waktu mengunyah".


KUDA LUMPING/JARAN KEPANG
(edited by Merrie W.)


Yaahhh... (#nelen ludah)

Yaahhh... (#pegang perut)

Yaahhh... ssyyuudahlaaahhh ~~

Sekelibatan terputar di otak adegan debus dan kuda lumping.

Toh mereka masih hidup, lagian kalo kemakan pun... paling banter juga pecahan super kecil "sensasi kriak-kriak" yang kusangka kerak gosong telor ceplok.

Ga akan mati lah ya??
Ya kan? Ya kaaaann...???

(#nelen ludah lagi) 




DEBUS (edited by Merrie W.)

Whatever will be... will be, sudah 3 bulan berlalu sejak kejadian dan....

I'M STILL ALIIIVVEEE...!!

Hahahahaha.



Pertanyaan dalam hati:
  • apa sebenarnya aku punya bakat debus?
  • ato mungkin ada turunan kuda lumping?
  • ato mungkin sebenarnya pecahan kaca aman dikonsumsi? (#yakali)
  • apakah melihat tingkah polah anggota DPR bikin kita pengen makan beling? (#atau mungkin gw aja kali ya)


Minggu, 03 Januari 2016

BOLEH TERBANG SAMBIL GENDONG GITAR?

Penghilang stress super efektif
Setahun lebih sejak mengetahui kenyataan pahit tentang tewasnya gitar di rumah (more), akhirnya November kemarin aku beli juga penggantinya. Beli gitar tentu dipandang 'ga penting' oleh beberapa teman, bahkan mungkin juga Mama. Mungkin, who knows...
Mama: "Emangnya... kalo Mama bilang jangan dibeli, kamu bakal trus cancel beli gitu?"
Merrie: "Nggak ngaruh sih, Ma...~" (*Aku tanya kan juga cuma basa-basi ajah) Hahahaha.
#kalo.udah.punya.mau.ga.bisa.diganggugugat.sama.sekali

Kenyataannya, itu gitar memang diniatin buat transit beberapa bulan saja di kosan, untuk selanjutnya ditaruh di Surabaya. Kurasa dia lebih berguna di sana ketimbang kupeluk-peluk mulu demi menemani hari-hari galau. (Padahal motif sebenarnya karena aku mau beli lagi yang lebih bagus, jadi yang ini disingkirkan dulu) Hihihi.


Yang jadi pertanyaan besarnya adalah
"Bagaimana cara membawa gitar di pesawat?"


___ TEORINYA ___

  • Tentu yang paling ideal adalah dimasukkan ke hardcase, lalu didaftarkan ke bagasi. Selain selama penerbangan kita tidak terganggu karena barang bawaan yang berat, kita juga tenang karena gitar kesayangan aman terlindung di dalam hardcase.
    Hardcase gitar.
  • Gimana kalau kasusnya ternyata kita membawa gitar hanya bermodal softcase? Bagasi = BIG NO. Membayangkan gitar yang meskipun-lumayan-gembul-tapi-jelas-ringkih bakal ditampar-tampar koper lain saat di baggage carousel, belom lagi cara bongkar muat petugas bandara yang mungkin aja asal tumpuk dan dilempar-lempar kesana kemari. No, maimeeen...!!

So, apa boleh masukin gitar ke kabin? (*Untuk penerbangan domestik)

Penjelasan tentang term & condition di web'nya Airasia (here) bilang:
"8.5. ....instrumen musik yang melebihi dimensi bagasi kabin kami, boleh dibawa masuk ke dalam kabin apabila beratnya 75 kg ke bawah. Bila Anda membeli kursi untuk menyimpannya dan telah membayar biaya yang semestinya, tidak ada jatah bagasi untuk pembelian kursi ekstra."
"8.6. ....Ukuran tas kabin tidak boleh melebihi dimensi 56cm x 36cm x 23cm dan beratnya tak boleh melebihi 7kg."

Dengan peraturan nomor 8.5 tentu bukan berarti kita bawa 1 set instrumen drum masuk dan memenuhi rak kabin di atas kursi penumpang dong. Saat barang bawaan melebihi ketentuan berat & dimensi (nomor 8.6), kita wajib beli kursi tambahan untuk menyimpannya, menggunakan tiket harga anak-anak.

Sekelumit dari seluruh web (bagian term & conditions) maskapai domestik lain pun, secara tersirat menyatakan bahwa barang yang dibawa ke kabin harus memenuhi persyaratan berat dan dimensi yang telah ditentukan.

Sempat mikir juga, ni gitar ada headstock & neck'nya yang bikin dia melebihi dimensi maximal... masak iya aku harus beli kursi buat duduk si gitar? Bahkan di tweeter salah satu maskapai, kita disuruh melaporkan keberadaan gitar terlebih dahulu kepada petugas dengan kalimat tipis mengarah tentang tambahan biaya.

___ KENYATAANNYA ___

Gitar boleh masuk kabin?
Boleh

Gimana dengan kelebihan dimensi kabin?
Mbak & Mas petugas kebanyakan memakluminya, malah mereka ngeri sendiri kalo gitar yang pelindungnya cuma softcase dimasukkan bagasi.
Tapi kalo kalian pakai hardcase, wajib disimpan di bagasi bawah.

Kena biaya tambahan?
Tidak (*asumsi: kita cuma bawa satu gitar, bukan selusin)

Gitar (softcase) dibawa naik ke kabin mau taruh di mana?
  1. Rak di atas kursi penumpang (agak diselip-selipin di antara tas penumpang lain)
  2. Kalo sudah nggak muat, dititipin ke pramugari. Mereka akan taruh di lemari penyimpanan dekat pintu masuk pesawat.
  3. (agak mustahi- meskipun tetap mungkin terjadi)... d.i.p.a.n.g.k.u .... #yakaliiii #whoknows #berasabegoaja
Uda pernah nyobain sendiri, mana aja maskapai yang ternyata ngebolehin Gitar (softcase) masuk kabin gratisan?
  1. Batik Air (bawa gitar akustik Desember kemarin & disimpan di rak atas kursi penumpang)
  2. Citilink (pernah lihat ada yang bawa gitar listrik masuk kabin & titip simpan di lemari pramugari)
  3. Garuda Indonesia (denger aja ada temen yang bawa masuk ke kabin, entah ditaruh mana dia juga nggak tau)
  4. Maskapai yang lain...?? kapan-kapan deh kalo bawa gitar session 2, diupdate lagi blognya.
>> Buat yg pernah nyobain maskapai/rute lain, boleh ikutan share juga di bawah.

And then, have a save flight and Happy New Year, everyone.