Senin, 18 April 2016

KENAPA HARUS BELI ALAT SNORKELING?

Belakangan cuaca sudah mulai bersahabat. So, liburan pun siap dimulai. Yeah, Beiibeehh..!!



Saat pilihanku dipertanyakan, akal sehat diragukan, hingga kewarasanku dipertimbangkan ulang.
"Woi, Mer. Lu ngabisin sejutak buat beli barang beginian?".

Pertanyaan yang dilontarkan orang-orang dalam berbagai versi saat melihatku menenteng tas berisi alat snorkeling yang dibeli Agustus taun lalu (27/08/15).

PERTANYAAN 1
Kenapa harus punya sendiri alat-alat snorkeling yang (relatif) mahal dan malah berat-beratin bagasi waktu liburan??

Gada yang mengharuskan kok, cuma coba dipertimbangkan lagi:

1. MASK
PAKET AMSCUD ORCA
(*awal mau beli paketan ini, sayang mask'nya abis)
Mayoritas mask sewaan tidak dirawat dengan baik, jadi sering kali kotor sampai ada flek kuning-kuning'nya gitu (*mungkin bukan air lautnya yang keruh, tapi lensa mask kalian yang sudah buram).
Bahkan ga jarang silikon di bagian wajah atau pengaitnya sudah ga oke lagi, alhasil air merembes masuk ke dalam mask saat kita nyemplung ke laut. Mata melek di dalam laut tuh lumayan perih bro, cuma ngingetin aja sih.

2. SNORKEL
Bro... itu alat snorkel kalian masukin mulut Bro. Mungkin beberapa fine-fine aja, cuma aku agak bermasalah dan ngeri aja bayangin ini alat bekas dipakai orang asing (*meskipun aku sendiri juga pura-pura enjoy sih 2x pakai alat sewaan).
Sama juga seperti mask, karena ga dirawat dengan baik.. banyak banget snorkel yang ada flek mulai dari kuning sampe yang berkerak item-item (*apalagi yang di pulau seribu, #iyuuuhhh).

Sekali lagi gw ulangin, "itu alat, kalian masukin mulut, Bro".

"itu alat, kalian (((MASUKIN MULUT))), Bro".

3. FIN
Khusus yang satu ini emang bikin mikir waktu mau dibawa liburan. Ukurannya besar dan lumayan nambahin beban. So, aku mengakui nyewa juga masih oke, cuma dengan resiko
  • gada ukuran kita di sana terutama buat kaki-kaki yang ukurannya kecil.
  • lagian yang nyewain juga pasti kasi fin dengan kualitas yang standar-agak-murah
Jadi tendangannya kurang mantap, malah resiko lepas waktu berenang.


PERTANYAAN 2
Kenapa harus beli fin, padahal yang urgent buat dibeli cuma mask & snorkel aja?

Jawabannya adalah "karena nanggung, bray".
PAKET PALAU BAG BLUE

Harga akan jauh lebih murah saat kalian beli sepaket perlengkapan snorkeling, dibandingkan dengan kalo beli satuan. Dan definisi sepaket adalah 3+1 (Mask, Snorkel, Fin + free bag)

Beginilah penjelasan anak-lolosan-akuntansi dengan mengambil contoh alat yang baru dibeli taun lalu

Intinya:
1. kalo kita beli 2 alat primer saja (mask & snorkel), kalian akan membayar 678.500
2. cuma dengan nambahin 266.500 lagi (*menjadi 945.000), kita sudah bisa dapat lengkap termasuk fin & bag

Nah, masalah ntar dibawa liburan atau nggak, itu urusan lain. Malah kalo kalian merasa ga butuh, ya dijual lagi aja fin dan tas'nya, balik modal kok. Malah bisa untung.

#sumpah gw emang anak akuntansi tulen yak, sampe mikirin potensi 'cuan' bisa yang diambil


PERTANYAAN 3
Dimana kalo mau beli alat snorkeling/diving yang murah?

Tentu sebagai seorang yang tidak suka repot macam aku, biasanya tokopedia jadi jujugan. Duduk-duduk, barang datang. Tapi kali ini aku lebih merekomendasi buat datang langsung dan nyobain satu-satu.

Harganya lumayan juga Bro (#buat gw), jadi jangan sampai nyesel gara-gara barang tidak sesuai ekspektasi waktu belanja online. Barang juga tergolong gedhe, otomatis ongkir akan kena banyak di 'ukuran'. Lagian dengan beli on the spot kita bisa introgasi pemilik toko tentang kualitas dan plus-minus masing-masing produk.

Trus terang aku belum sampai keliling satu per satu toko alat selam di Jakarta. Tapi berdasarkan review di beberapa blog, yang di Mangga Dua Square inilah yang paling di rekomendasiin.
Mangga 2 Square Ruko E No. 31
(021) 6231 3240 / 0816 852 859 / 0816 75 7070


PERTANYAAN 4
Kenapa harus percaya sama omong kosong ini?

No, jangan gampang percaya padaku. Ini hanya omongan cewe amatiran yang baru juga 2 kali menyewa alat snorkel dan ternyata
- air merembes ke mask (*kurang masukin ikan, uda jadi aquarium portable persis di depan mata tuh)
- jijik ngeliat (*tapi-tetep-dipake) snorkel yang berflek kuning dan berkerak hitam yeyek yaiks iyuuuhh~
- fin terlalu letoy & nyaris lepas di laut
- berkali-kali keserimpet fin sendiri (*kalo ini sih karena gw ga becus aja kali ya, hahaha)

Snorkeling @ Menjangan Island (16/08/15)
Saat, 9 dari 9 temen geleng-geleng melihatku membawa 'barang-ga-penting-itu'. Kurasa pembelaanku akan sama seperti alasan mereka para pecinta photografi rela bayar mahal demi kamera DSLR dengan lensa-lensa segedhe gaban, para pecinta alam membeli sepatu gunung juga carrier yang lebih gedhe dari dirinya sendiri, pecinta masak-memasak mau mengkoleksi panci/wajan/pemanggang berbagai ukuran di dapur.

Because I l©ve it, and that is good enough reason for me.

Snorkeling selanjutnya mau lepas vest ah, biar lebih greget (#PadahalGaBisaRenang)