Sabtu, 20 Juli 2013

JANJI SEORANG PERMISIF

Tadi malam aku berjanji akan jogging pagi di Lapangan Banteng, demi menyusutkan lemak (*read versi Kiki: kasur air).

Tapi janji tetaplah hanya sebuah janji. Jangankan jogging, bangun aja jam 03.40 pm. Itu pun karena Uci yang gedor-gedor pintu.


Saat kehilangan motivasi, rasanya berat untuk menyelesaikan apa yang terlanjur dimulai oleh mulut. Termasuk PR yang sejak sebelum ke Surabaya 2 minggu yang lalu, belum tersentuh sama sekali.
Apa karena di dalam hati aku sadar ini sebenarnya bukan tanggung jawab aku? Atau aku perlu memperbarui ikrar pengerjaan PR ini lagi? dan melanggarnya lagi?

Benar-benar ingin kumusnahkan aja berkas-berkas ini (>.<")
Ini malam minggu... dan aku masih stuck dengan file-file ini. OH MY GOSH...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar